SOSIALISASI DAN ADVOKASI IMUNISASI JE DAN PIN POLIO

Mas Carik 04 Juli 2024 10:26:00 WIB

Umbulrejo(SIDA) – Kalurahan Ponjong, Sidorejo, Genjahan, Sumbregiri, Umbulrejo dan Sawahan mendapatkan Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio dan Imunisasi JE dari UPT Puskesmas Ponjong 1 pada hari Kamis, Tanggal 4 Juli 2024.

Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri dari UPT Puskesmas Ponjong 1, Kamituwa Kalurahan Umbulrejo Agus Haryana, SH. mewakili Lurah Umbulrejo.

Pengertian Vaksin Polio

Vaksin polio adalah suntikan untuk melindungi seseorang dari infeksi virus polio. Vaksin membantu tubuh memproduksi zat pelindung (antibodi) yang akan mencegah seseorang tertular penyakit ini. 

Jenis vaksin yang umum diberikan adalah jenis inactivated poliovirus vaccine (IPV) atau yang mengandung virus tidak aktif. Metode ini lebih banyak dipilih karena dianggap lebih aman untuk didapatkan.

Tujuan Vaksin Polio

Sama seperti vaksin dari penyakit lainnya, tindakan ini bertujuan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus penyebabnya. Saat menerima suntikan vaksin ini, tubuh tidak mudah alami polio dan mampu meminimalisir risiko komplikasi jika infeksi dari gangguan ini berhasil menyerang tubuh.

Manfaat Vaksin Polio

Setiap anak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin polio oleh pemerintah Indonesia agar terlindungi dari penyakit ini. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari tindakan ini, yaitu:

  • Merangsang sistem kekebalan tubuh dari penyakit polio.
  • Mengurangi risiko penularan.
  • Mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio.
  • Menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya.

Kapan Harus Melakukan Vaksin Polio?

Tindakan imunisasi ini termasuk salah satu vaksin yang wajib didapatkan pada setiap anak di Indonesia. Pemberiannya perlu dilakukan saat anak saat lahir dilanjutkan ketika berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan .

Pemberian vaksin paling awal atau saat lahir diberikan melalui oral. Setelah itu, semua vaksin polio yang diberikan melalui suntikan. Vaksin tambahan (booster) juga bisa diberikan saat anak berusia 5 tahun agar memberikan perlindungan lebih.

Orang dewasa umumnya tidak membutuhkan vaksin polio, kecuali dalam kondisi seperti berikut ini:

  • Berencana pergi ke daerah dengan tingkat penularan polio yang tinggi.
  • Pekerjaan hariannya berinteraksi dengan sesuatu yang mengandung virus polio.
  • Tenaga medis yang memberikan perawatan pada pengidap polio.

Prosedur Vaksin Polio

Vaksin ini diberikan oleh dokter melalui obat tetes mulut saat bayi baru dilahirkan. Selanjutnya, tindakan ini diberikan melalui suntikan ke otot (intramuskular) atau di bawah kulit (subkutan).

Pemberian vaksin ini harus sesuai dengan jadwal yang sudah ada, agar suntikan ini dapat berfungsi dengan efektif. Pastikan jangan melewatkan satu dosis apapun, sehingga perlindungannya maksimal.

Tempat Melakukan Vaksin Polio

Tindakan ini bisa dilakukan di fasilitas kesehatan, Seperti di Seluruh Posyandu yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Ponjong 1, di PAUD dan TK sesuai jadwal Posyandu setiap bulannya.

Tujuan kegiatan ini memberikan informasi dan edukasi kepada peserta terkait Pekan Imunisasi Nasional yang ke 2 untuk dapat membantu menyukseskan nya./bps

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung