Kalurahan Umbulrejo

Umbulrejo (SIDA) ---- “Aplikasi eHDW ( Human Development Worker) akan mempermudah tugas dan mengoptimalkan fungsi kader kalurahan. Dengan adanya aplikasi mobile ini, maka kader kalurahandapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah kalurahan”, ungkap Panewu Kecamatan Ponjong melalui Staf Jawatan Sosial Kapanewon Ponjong, Partiman, SE pada pembukaan Pelatihan dan Koordinasi eHDW di Aula Balai Kalurahan Umbulrejo, Jum’at (25 September 2020). Kegiatan ini diikuti oleh 25 KPM Kalurahan Umbulrejo serta Pamong Kalurahan Umbulrejo secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 menyebutkan bahwa Dana Desa dialokasikan untuk pencegahan Covid-19 serta pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting).

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kalurahan Umbulrejo telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya-upaya pencegahan Covid-19, diantaranya penerapan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan kegiatan, baik dalam kegiatan pelayanan umum kepada masyarakat maupun kegiatan pertemuan-pertemuan secara langsung serta menyediakan tempat cuci tangan di depan kantor Kalurahan Umbulrejo. Adanya aplikasi eHDW dan eDMC yang diharapakan dapat mendukung layanan intervensi gizi masyarakat juga langsung ditanggapi dengan sigap oleh Pemerintah Kalurahn Umbulrejo dengan menyediakan alat komunikasi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk ke-2 aplikasi tersebut, serta dukungan dari kader-kader KPM di Kalurahan Umbulrejo dengan menyediakan data-data yang diperlukan.

Gatot YS (Pendamping Desa) menyampaikan cakupan menu aplikasi eHDW meliputi data-data fasilitas kalurahan, misalnya Polindes, PAUD, Posyandu, air bersih dan sanitasi serta penerima manfaat. Penerima manfaat itu adalah ibu hamil, ibu nifas, anak berumur 0-2 tahun (baduta) serta anak yang berumur > 2-6 tahun.

Secara khusus, aplikasi eHDW bertujuan untuk memfasilitasi data dan tugas manajemen kasus untuk KPM serta mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan. Diharapkan eHDW dapat diaplikasikan dan diterapkan secara berkelanjutan untuk dapat ikut serta membangun Kalurahan Umbulrejo dan Indonesia pada umumnya. (ard)